POTENSI DAN MASALAH
3.1. Potensi
Masyarakat di wilayah
perdesaan sangatlah beraneka ragam kekayaan yang dimiliki baik Sumber Daya Alam
(SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Keaneka ragaman tersebut di dasarkan
pada wilayah yang ada Dari berbagai permasalahan yang ada di Desa Candijati, masyarakat mencoba untuk dapat
dimandirikan melalui usaha pemberdayaan yang efektif sehingga diharapkan mereka
akan mampu mengatasi permasalahannya secara mandiri dan berkelanjutan. Usaha
memberdayakan masyarakat dimulai dengan menumbuhkan kesadaran kritis, kemudian
mengenal potensi / sumberdaya yang mereka miliki untuk kemudian membantu mereka
mengaktualisasikan seluruh kemampuan dan potensi mereka secara maksimal melalui
berbagai kegiatan positif dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan yang
mereka hadapi. Pola pikir, tingkat kepercayan di masyarakat yang beraneka ragam
ini tentunya akan membawa dampak terhadap kehidupan desa tersebut. Untuk itu
diharapkan dengan adanya potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa
memakmurkan desa dan menjadikan desa Swasembada pangan maupun swakarya. Khusus di Desa Candijati, berbagai potensi yang bisa dianalisis
antara lain :
- Swadaya dana
- Tenaga / SDM (skill)
- Kepedulian (sense of social)
- Banyak petani handal
- Areal sawah sangat luas
- Iklim yang bagus
- Tersedia material
- Kepedulian pemerintahan desa
- Lembaga Desa yang efektif
- Usaha ekonomi : Pengrajin , peternakan
- Potensi Sumber Daya Alam : dst
a.
Tanaman Pangan:
·
Luas Lahan menurut komoditas pada tahun ini :
Jenis Tanaman
|
Luas Tanam
|
Hasil
|
Jagung
|
190 Ha
|
8 Ton/Ha
|
Kacang Kedelai
|
0 Ha
|
0 Ton/Ha
|
Kacang Tanah
|
12 Ha
|
3 Ton/Ha
|
Padi
|
230 Ha
|
6 Ton/Ha
|
Cabe
|
86 Ha
|
4 Ton/Ha
|
Kubis
|
0 Ha
|
0 Ton/Ha
|
Tomat
|
0 Ha
|
0Ton/Ha
|
·
Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah rumah tangga memiliki
tanah pertanian
|
920
orang
|
Tidak memiliki
|
682
orang
|
Memiliki kurang 0,5 Ha
|
orang
|
Memiliki 0,5 – 1,0 Ha
|
9 orang
|
Memiliki lebih dari 1,0 Ha
|
14
orang
|
Jumlah total rumah tangga
petani
|
920
orang
|
·
Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan
Apukat
|
0 Ha
|
0 Ton/Ha
|
Durian
|
1,2 Ha
|
7 Ton/Ha
|
Pisang
|
2 Ha
|
8 Ton/Ha
|
Mangga
|
177 Ha
|
5 Ton/Ha
|
·
Jenis komoditas perkebunanan rakyat yang
dibudidayakan
Kopi
|
2 Ha
|
0,60 Ton/Ha
|
Pinang
|
3 Ha
|
0,40 Ton/Ha
|
Tembakau
|
220 Ha
|
0,60 Ton/Ha
|
Tebu
|
0,6 Ha
|
6 Ton/Ha
|
Kakao
|
0,8 Ha
|
2 Ton/Ha
|
·
Jenis dan Kesuburan Tanah
Warna Tanah (sebagaian besar)
|
Coklat
|
Tekstur
|
liat
|
Geografis
|
Daerah pesawahan dan ladang
|
b.
Peternakan
·
Jenis Populasi Ternak
Jenis Ternak
|
Jumlah Ternak
|
Jumlah Pemilik
|
Sapi
|
135 Ekor
|
98 Orang
|
Kambing
|
212 Ekor
|
13 Orang
|
Ayam
|
2542 Ekor
|
348 Orang
|
|
|
|
|
|
|
·
Penyediaan Hijauan Pakan Ternak
Luas Tanaman pakan ternak
(rumput gajah)
|
98 Ha
|
c.
Sumber Daya Air
·
Potensi air irigasi
Ada
|
Baik
|
Sungai
|
Debit .................................. M3/dtk
|
·
Air
Minum
Jenis
|
Jumlah (unit)
|
Pemanfaat (KK)
|
Jumlah rusak (unit)
|
Sumur Gali
|
1803
|
Minum dan mandi
|
654
|
Pipanisasi
|
1
|
Minum dan mandi
|
1
|
Sumur pompa
|
1
|
Minum dan mandi
|
0
|
·
Sungai
Jumlah Sungai
|
2 unit
|
Tercemar
|
Ya
|
Pendangkalan
|
Ya
|
Keruh
|
Ya
|
d.
Perikanan
·
Jenis dan produksi budidaya ikan
Lele
|
0 orang
|
Gurami
|
0 orang
|
Hias
|
0 orang
|
INDUSTRI
KECIL
- Pemilik usaha kerajinan = 4 orang
- Pemilik usaha
industri rumah tangga = 6 orang
- Buruh industri
kecil = 47 orang
Desa Candijati memiliki potensi yang sangat besar, baik
sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan / organisasi. Sampai saat ini,
potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan.
3.1.1. Sumber Daya Alam
i.
Lahan pertanian (sawah) seluas 230 Ha yang masih
dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara
optimal
ii. Lahan perkebunan dan
pekarangan yang subur seluas 1 Ha, belum dikelola secara maksimal
iii. Adanya penambangan
pasir yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau material bangunan
iv. Adanya kawasan hutan
negara yang masih gundul, yang bisa dikelola bersama masyarakat
v. Tersedianya pakan
ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan
ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
vi. Banyaknya sisa kotoran
ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk
organik
vii. Adanya hasil panen
kacang tanah, jagung, ubi tanah, dan lainnya yang cukup yang melimpah dari
hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat
viii. Adanya potensi sumber
air tawar dan sungai yang bisa dikembangkan untuk usaha perikanan air tawar
3.1.2. Sumber Daya Manusia
i.
Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa
relatif teratur dan terjaga adatnya.
ii. Besarnya penduduk usia
produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
iii. Terpeliharanya budaya
rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
iv. Cukup tingginya
partisipasi dalam pembangunan desa.
v. Masih hidupnya tradisi
gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah satu
bentuk partisipasi warga.
vi. Besarnya sumber daya
perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi
industri rumah tangga.
vii. Terpeliharanya budaya
saling membantu diantara warga masyarakat.
viii. Kemampuan bertani yang
diwariskan secara turun-temurun.
ix. Adanya kader kesehatan
yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun
x. Adanya penduduk yang
punya ketrampilan dalam pembuatan meubeler kayu.
3.1.3. Kelembagaan /
Organisasi
i.
Hubungan yang baik dan kondusif antara kepala desa,
pamong desa, lembaga desa dan masyarakat, merupakan kondisi yang ideal untuk
terjadinya pembangunan desa.
ii. Adanya lembaga di
tingkat desa, yaitu Pemerintah Desa, LPMD dan BPD yang berperan dan dipercaya
masyarakat.
iii. Adanya
kelompok-kelompok di desa seperti Karang Taruna, kelompok tani dan kelompok
keagamaan.
3.1.4.
Fasilitas Yang tersedia di Desa
Fasilitas
dan kondisi fisik jalan desa, terlihat dari table berikut :
No
|
Jenis jalan
|
Panjang
|
Kondisi
|
1
|
Aspal
|
18 Km
|
Baik & terawat
|
2
|
Makadam
|
4 Km
|
Rusak
|
3
|
Tanah
|
12 Km
|
Rusak & Becek
|
4
|
Paving
|
4 Km
|
Baik & terawat
|
Fasilitas pendidikan tergambar dari
table berikut :
No
|
Gedung pendidikan
|
jumlah
|
1
|
PAUD
|
3 Unit
|
2
|
TK
|
1 Unit
|
3
|
MI
|
0 Unit
|
4
|
SD
|
2 Unit
|
5
|
MTS
|
0 Unit
|
6
|
SMP
|
0 Unit
|
7
|
SMK
|
0
Unit
|
Jumlah
|
6 Unit
|
Fasilitas
kesehatan tergambar dari table berikut :
No
|
Fasilitas kesehatan
|
jumlah
|
1
|
Posyandu
|
8 pos
|
2
|
Polindes
|
0 unit
|
3
|
|
|
Jumlah
|
8 unit
|
Fasilitas Umum
tergambar dari table berikut :
No
|
Jenis fasilitas
|
Jumlah (unit)
|
1
|
Masjid
|
7
|
2
|
Musholla
|
46
|
3
|
Kelompok
jamiah/ yasinan
|
8
|
4
|
Kelompok
tani
|
6
|
5
|
Pasar
|
0
|
6
|
KUD
|
0
|
3.2. Masalah
Daftar
peta permasalahan ini didapat dari hasil musrenbangdes penyusunan
RPJM Desa Candijati yang menghadirkan masing-masing perwakilan dusun yang
berkompeten dan mewakili unsur-unsur yang ada di dalamnya dengan menggunakan
alat kaji Potret Desa, Diagram Venn Hubungan Kelembagaan serta Kalender Musim.
Sebagai data tambahan, upaya observasi dan wawancara dengan para pihak terkait
juga dilakukan, sehingga dimungkinkan tidak ada masalah, potensi dan usulan
perencanaan pembangunan desa yang terlewatkan/tidak terakomodasi.
Semua
pandangan yang muncul diinventarisir, dicoding, dan diskoring, untuk kemudian
diurutkan berdasarkan nilai permasalahan yang mendapat skoring terbanyak di
masing-masing bidang. Karena begitu banyaknya masalah yang masuk maka
diupayakan reduksi data, sehingga masalah di sini benar-benar masalah pokok dan
penting. Dari kondisi masyarakat tersebut bisa dilakukan analisa
dari berbagai persoalan yang muncul akibat berbagai keadaan, situasi dan
kendala pembangunan yang selama ini masih menjadi pemikiran bagi berbagai pihak
untuk mengatasinya secara bijak dengan melibatkan kepedulian penuh dari
aspirasi masyarakat Desa Candijati Berdasarkan hasil Musyawarah Warga Desa .Candijati dalam rangka Menggagas Masa Depan Desa (MMDD)
untuk jangka menengah yaitu 5 Tahun kedepan, permasalahan Desa Candijati
dapat diklasifikasikan dalam 7 bidang permasalahan yang diranking
berdasarkan Kriteria tingkat kemendesakan dan potensi keberhasilan serta
manfaat bagi masyarakat miskin khususnya sebagai berikut :
1. Sarana dan Prasarana
2. Pendidikan
3. Pertanian
4. Ekonomi
5. Kesehatan
6. Pemerintahan
7. Seni, Olah raga dan Kepemudaan
Dari 7 bidang permasalahan tersebut,
Musyawarah Warga Desa merumuskan harapan-harapan untuk lima tahun kedepan yang
diperjelas dengan program yang jelas dan nyata serta mengacu pada titik
permasalahan yang ada di lapangan.
Berikut ini adalah tabel skenario identifikasi masalah dan pola
penanggulangannya kedepan. Berbagai permasalahan yang harus segera mendapat
perhatian & penanganan tersebut antara lain :
1. Bidang Fisik Lingkungan :
a.
Kualitas jalan
dengan struktur tanah yang liat dan bergelombang, sehingga di musim
hujan sering menimbulkan kecelakaan akibat becek & licinnya jalan. Demikian
pula jalan yang sudah di makadam, perlu untuk segera diaspal agar makin
memperlancar lalu lintas perekonomian
desa serta pendidikan bagi anak-anak sekolah yang melewatinya.
b.
Saluran air dan irigasi yang rusak karena dipakai
rumah kepiting menyebabkan aliran air kurang lancar, sehingga di musim hujan
yang deras terjadi peluapan air sampai tumpah ke jalan. Demikian pula bagi
petani di musim kemarau kekurangan air akibat aliran air yang tidak lancar ini.
Untuk itu diperlukan untuk segera dibeton/plat untk menjamin kualitas aliran
yang mampu memenuhi kebutuhan petani.
c.
Gedung / sarana prasarana umum dan rumah penduduk
miskin yang kurang layak huni banyak yang memprihatinkan kondisinya akibat
bangunan sudah terlalu tua dan kualitas bangunan yang buruk sehingga bisa
mengakibatkan timbulnya bahaya bagi pemakai / penghuninya. Renovasi bagi gedung
dan rumah RTM ini sangat dibutuhkan bagi perbaikan kualitas pendidikan,
kesehatan dan kehidupan masyarakat umumnya.
d.
Penerangan listrik beberapa ruas jalan gang di
dalam kampung / dusun / areal persawahan di malam hari tampak gelap gulita.
Kondisi ini bisa menimbulkan terjadinya bahaya kecelakaan dan sekaligus juga
rawan terjadi kejahatan. Untuk itu penerangan jalan diperlukan bagi kondisi
jalan gelap ini guna mencegah terjadinya berbagai kecelakaan dan kejahatan yang
kadang timbul.
e.
Sarana Pendidikan berkaitan dengan program
pendidikan usia dini, di desa ini perlu dibangun gedung PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini) karena sarana ini belum tersedia di desa ini / numpang di rumah
penduduk.
f.
Jembatan penghubung antar desa Candijati masih membutuhkan perhatian
untuk segera dilakukan perbaikan karena kondisinya yang tidak lagi layak.
g.
MCK masih banyak rumah warga miskin yang tidak
memiliki sarana kesehatan seperti WC / jamban keluarga dan sarana air bersih. Pembangunan pipanisasi
sarana air bersih dan program MCK umum maupun Jambanisasi juga dibutuhkan untuk
mengatasi persoalan ini.
2. Bidang Sosial, Pendidikan & Kesehatan
a.
Sarana dan prasarana sosial, pendidikan dan
kesehatan butuh untuk segera dilakukan berbagai renovasi baik terhadap gedung
sekolah, gedung kesehatan (Polindes), masjid, musholla, dsb. Demikian pula
kelengkapan prasarana seperti alat bermain bagi TK & / PAUD, kelengkapan
prasarana sekolah, bantuan alat-alat sekolah bagi anak RTM serta prasarana
kesehatan.
b.
Banyaknya pengangguran usia produktif yang tidak
mempunyai pekerjaan tetap akibat dari terbatasnya modal dan kesempatan bekerja,
seringkali menimbulkan terjadinya kenakalan remaja karena salah pergaulan.
Demikian pula bagi para ibu rumah tangga maupun remaja putri yang banyak
memiliki waktu luang dirumah, akan lebih bermanfaat waktu dan hidupnya
seandainya mampu membantu ekonomi keluarga jika bisa melakukan aktivitas
melalui ketrampilan yang dimilikinya untuk dikembangkan dalam bentuk usaha
produktif. Untuk itu berbagai pelatihan, kursus, dsb yang relevan akan banyak
memberi manfaat bagi mereka agar mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan
masa depan yang jauh lebih baik.
c.
Masih banyaknya usia jompo dan anak yatim yang
tidak memiliki akses untuk hidup layak akibat tidak mempunyai keluarga atau
bahkan keluarganya tidak lagi mempedulikan kondisi mereka, sehingga bantuan santunan
bagi mereka akan sangat menolong bagi terbangunnya kualitas hidup yang lebih
baik.
3. Bidang
Ekonomi
Usaha kecil seperti
toko pracangan, pedagang ethek dll masih banyak yang kurang berkembang akibat
keterbatasan dana / modal. Tambahan modal sangat diperlukan bagi perkembangan
usaha kecil mereka agar bisa mengelola kegiatan usahanya secara lebih maksimal
dan mampu memenuhi kebutuhan keluarga secara layak. Demikian pula bagi usaha
produktif seperti penangkar behih pertanian , pentani , peternak, dan usaha
produktif lainnya juga terkendala dalam hal modal, sekaligus juga kemampuan
pengelolaan usaha yang terbatas sehingga membutuhkan pembinaan dan pelatihan
managerial yang intensif dari dinas-dinas terkait.
Desa Candijati
yang memiliki areal persawahan yang cukup luas dengan didukung iklim
yang bagus memiliki potensi SDM petani
yang cukup handal. Namun demikian kondisi ekonomi yang menghimpit serta
penetapan harga gabah / padi maupun hasil bumi lainnya yang sangat fluktuatif,
dimana disaat mereka harus bertanam, harga pupuk mahal, tetapi disaat panen
hasil tanam mereka dibeli dengan harga yang sangat rendah, sehingga menimbulkan
kerugian yang cukup besar bagi petani. Untuk itu koordinasi berbagai pihak
terkait untuk dapat tercegahnya spekulasi harga para tengkulak serta kestabilan
kondisi bisa terus terjaga sehingga petani bisa menikmati hasil jerih payah
mereka secara adil.
Di desa Candijati terdapat perusahaan yang dapat
menyerap tenaga kerja sebagai buruh industri, yakni perusahaan PTPN X yang bekerjasama dengan perusahaan asing
yaitu pabrik rokok Cigarrilos dan Cerutu yang mana hasil dari produksi
perusahaan tersebut dapat menjadi aset negara dikarenakan hasilnya bisa
diekspor ke luar negeri, namun tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan belum
bisa menyerap tenaga kerja dari desa setempat, yakni desa Candijati sepenuhnya
dikarenakan masih banyaknya tenaga kerja yang berasal dari luar daerah desa
Candijati. Selain perusahaan yang disebut di atas juga berdiri peruasahaan
triplek Muroco yang meskipun tergolong masih baru berdiri namun juga bisa
menyerap tenaga kerja khususnya masyarakat desa Candijati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Aq mau berkomentar bilamana yg kasi komentar ama aq bermakna dan berfaedah bagi kita semua, bila tidak bermakna lebih baik diam...........